JAKARTA – luar biasa. Kata -kata itu pantas disematkan kepada atlet karate DKI Jakarta yang mampu mempersembahkan tiga medali emas dan tiga medali perunggu di ajang Thailand Open yang berlangsung sejak 28 Juli hingga 30 juli 2015 di Bangkok.
Peserta yang tampil di ajang ini pun tak main-main. Seperti diutarakan Plt Ketua Umum Penprov Forki DKI Yusran Arif, ada 30 negara peserta. “Mereka rata rata menampilkan karateka nasionalnya seperti Iran, Kazhakstan, Jepang dan juga ada beberapa negara Eropa,” jelas Yusran yang juga mantan karateka nasional ini di Jakarta, Jumat (31/7).
Dikatakan saat pelepasan tim di halaman Masjid Albina kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, dirinya tak berani memasang target yang muluk-muluk.
“Saya hanya berpesan saja kepada karateka untuk bisa menampilkan kemampuan yang dimiliki. Selain itu turnamen ini hanya untuk menambah jam terbang saja,” jelasnya.
“Saya hanya berpesan saja kepada karateka untuk bisa menampilkan kemampuan yang dimiliki. Selain itu turnamen ini hanya untuk menambah jam terbang saja,” jelasnya.
Namun tak dinyana karaketa asuhan Rita Sagala ini tampil kesetanan. Alhasil tiga medali emas pun bisa diraih lewat karateka Candra di nomor kata perorangan putra, Ceyko di kumite putri kelas 59 plus dan kata beregu putra.
Sedang medali perunggu masing masig disumbangkan Maya Seva kumite -55 putri, Dewi Prasetia kata perorangan putri dan Ihsan di kumite 60 kg putra.
Sedang medali perunggu masing masig disumbangkan Maya Seva kumite -55 putri, Dewi Prasetia kata perorangan putri dan Ihsan di kumite 60 kg putra.
“Karateka yang kita terjunkan ini akan menjadi kerangka tim yang akan kita turunkan di Pra-PON 2016 di Medan, Sumatera Utara pertengahan Oktober ini,” jelas Yusran yang juga menjabat Wakabid Binpres KONI DKI (buk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar