Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung tampil memukau di final Kejuaraan
Dunia Karate WKF, Kadet, Junior, dan U21 yang berlangsung di Indonesia
Convention Exhibition (ICE), Serpong, Jumat (13/11/2015). Ceyco yang
tampil di nomor Kumite Putri Junior Kelas 59+ sukses merebut medali
emas.
Menariknya Ceyco meraih emas lewat pertarungan sengit melawan wakil
Turki, Eltemur Elda di babak final. Sempat terkejar 5-5 lewat tendanan
mawahi geri lawan, Ceyco akhirnya menang setelah pukukannya berhasil
meraih angka pada detik-detik terakhir pertandingan. Ceyco pun menang
6-5.
Ini merupakan emas pertama Ceyco di kejuaraan dunia WKF. Wanita
kelahiran 24 Juni 1999 itu mengaku tidak menyangka bisa keluar sebagai
juara karena sejak awal hanya menargetkan perunggu.
Karena itu dia sangat senang saat mampu melampaui targetnya. Namun
siapa sebenarnya yang mengenalkan Ceyco ke dunia karate? "Tante saya,"
jawabnya singkat saat ditanya usai pertandingan.
"Kebetulan dia juga dulu atlet karate," sambung siswi kelas II SMA 39 Jakarta tersebut.
Yang dimaksud tante oleh Ceyco tenyata adalah mantan karateka
nasional Jenny Zeanet. Menurut wanita berdarah Batak itu, Jenny punya
hubungan adik-kakak dengan ibunya, Dessy Yovita.
Semasa aktif, Jenny memang merupakan salah satu karateka putri
andalan Merah Putih. Jenny pernah mendulang medali emas pada SEA Games
XXI Hanoi, 2003 lewat nomor kumite perorangan putri -53kg. Dan saat ini,
Jenny melanjutkan karirnya sebagai salah satu pelatih di tim karate DKI
Jakarta.
"Iya, tante Jenny Zeanet masih saudaraan sama mama. Dulu sering diajak lihat latihan sama tante."
Di
keluarganya, Ceyco juga bukan satu-satunya yang menggeluti olahraga
karate. Kakaknya, Caesar George Issac Hutagalung juga bergelut di dunia
yang sama. Caesar bahkan pernah satu kontingen dengan Ceyco di Kejuaraan
Karate Asia Tenggara (SEAKF) di Vietnam, 16-18 April 2014.
Saat
itu, Ceyco merebut emas di nomor kumite kadet 59kg putri. Sedangkan
Caesar hanya mampu mendulang perunggu dari nomor kumite 84kg putra
senior.
DOJO 47 INKAI Jakarta Selatan adalah ranting dari INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) yang baru saja berdiri dan akan resmi berdiri pada tanggal 29 Juli 2017 di Ketuai Oleh Senpai Slamet Riyanto. Adapun tujuannya turut serta membangun manusia Indonesia seutuhnya, melalui pendidikan Karate-Do.
Minggu, 22 November 2015
Selasa, 04 Agustus 2015
Karateka DKI Rebut 3 Emas dan 3 Perunggu di Thailand
JAKARTA – luar biasa. Kata -kata itu pantas disematkan kepada atlet karate DKI Jakarta yang mampu mempersembahkan tiga medali emas dan tiga medali perunggu di ajang Thailand Open yang berlangsung sejak 28 Juli hingga 30 juli 2015 di Bangkok.
Peserta yang tampil di ajang ini pun tak main-main. Seperti diutarakan Plt Ketua Umum Penprov Forki DKI Yusran Arif, ada 30 negara peserta. “Mereka rata rata menampilkan karateka nasionalnya seperti Iran, Kazhakstan, Jepang dan juga ada beberapa negara Eropa,” jelas Yusran yang juga mantan karateka nasional ini di Jakarta, Jumat (31/7).
Dikatakan saat pelepasan tim di halaman Masjid Albina kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, dirinya tak berani memasang target yang muluk-muluk.
“Saya hanya berpesan saja kepada karateka untuk bisa menampilkan kemampuan yang dimiliki. Selain itu turnamen ini hanya untuk menambah jam terbang saja,” jelasnya.
“Saya hanya berpesan saja kepada karateka untuk bisa menampilkan kemampuan yang dimiliki. Selain itu turnamen ini hanya untuk menambah jam terbang saja,” jelasnya.
Namun tak dinyana karaketa asuhan Rita Sagala ini tampil kesetanan. Alhasil tiga medali emas pun bisa diraih lewat karateka Candra di nomor kata perorangan putra, Ceyko di kumite putri kelas 59 plus dan kata beregu putra.
Sedang medali perunggu masing masig disumbangkan Maya Seva kumite -55 putri, Dewi Prasetia kata perorangan putri dan Ihsan di kumite 60 kg putra.
Sedang medali perunggu masing masig disumbangkan Maya Seva kumite -55 putri, Dewi Prasetia kata perorangan putri dan Ihsan di kumite 60 kg putra.
“Karateka yang kita terjunkan ini akan menjadi kerangka tim yang akan kita turunkan di Pra-PON 2016 di Medan, Sumatera Utara pertengahan Oktober ini,” jelas Yusran yang juga menjabat Wakabid Binpres KONI DKI (buk)
Minggu, 19 April 2015
INDONESIA RAIH EMPAT MEDALI EMAS 4th SEAKF 2015
Indonesia Raih Empat Medali Emas 4th SEAKF 2015 Vientiane - Laos
Jakarta, 6 April. Karateka Indonesia berhasil meraih empat medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu di kejuaraan karate ASEAN. 4th South East Asian Karatedo Federation (SEAKF) Karate Championship 2015 Vientiane - LAOS, yang berlangsung di venue Vientiane Capital 3 – 5 April.
Empat medali emas masing-masing diraih oleh: 1. Ahmad Ziki Zaresta (kata junior putra), 2. Ceyco Georgya Zefana (kumite junior putri + 59 kg), 3. Sisilia Agustiani Ora (kata senior putri). 4. Srunita Sari Sukatendel (kumite senior putri – 50 kg).
Tiga medali perak di raih oleh : 1. Siti Nur Aziizah (kumite junior putri – 61 kg), 2. Intan Nurjanah (kumite senior putri – 61 kg) 3. Kumite beregu putri. dua medali perunggu diraih karateka putra : Fidelys Lolobua/ kata senior putra dan Hendro Salim/ Kumite senior putra – 84 kg. ***Fsaidi
Selasa, 14 April 2015
Selasa, 10 Maret 2015
Senin, 09 Maret 2015
Sabtu, 07 Februari 2015
Karateka Pelatnas Akan Mengikuti Kejuaraan di Piala SBY
Kejuaraan Nasional Karate Piala SBY XII/2015 akan dilaksanakan pada
27-28 Pebruari di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU). Sudah ratusan
karateka memastikan ikut. Mereka ada yang mewakili dojo, perguruan,
klub, federasi dan daerah dari seluruh Indonesia. Ada juga karateka
pelatnas.
Terpaksa peserta di batasi maksimal hanya sampai seribu lima ratus
orang peserta karena harus disesuaikan dengan tempat dan waktu, ujar
Nelwan Rompis yaitu ketua panitia pelaksana pertandingan.
Sebagai kejuaraan terbuka level nasional paling bergengsi di Indonesia,
Nelwan mengaku harus menjaga dan memastikan kualitas Kejurnas Karate
Piala SBY tetap terjaga. Wasit dan jurinya adalah rekomendasi dari PB
Forki. dipastikan kejuaraan akan berjalan sportif seperti halnya pada
penyelenggaraan sebelumnya, ujar Nelwan.
Selain atlet-atlet daerah, atlet-atlet pelatnas juga akan mengikuti
untuk menjajal dan meramaikan even yang mempertandingkan semua kelas
mulai usia dini sampai dengan veteran baik itu Kata maupun kumite.
Bagi kontingen dari daerah, hotel dan tempat penginapan sudah
direkomendasikan, tidak terlalu jauh dari tempat pertandingan. Menurut
Nelwan, kemungkinan besar mantan Presiden Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) akan hadir di upacara pembukaan dan sekaligus di acara penyerahan
medali kepada para juara.
Senin, 26 Januari 2015
Minggu, 18 Januari 2015
Pemberitahuan Kepada seluruh anggota INKAI Ranting Kebayoran Lama
Pemberitahuan Kepada seluruh anggota INKAI Ranting Kebayoran Lama untuk latihan Hari Minggu,25 Januari 2015 sementara di liburkan. karena seluruh Majelis sabuk hitam di Jakarta akan melakukan latihan bersama di GOR Jakarta Timur. terimakasih atas perhatian dan pengertiannya. instruksi Sensei Sumarman.
Langganan:
Postingan (Atom)